Analisis Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga 154,18 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di atas angka nol, yang secara signifikan membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar selama sesi tersebut.
Pada paruh kedua hari ini, serangkaian data ekonomi penting AS diperkirakan rilis, yang dapat memperkuat posisi dolar. Secara khusus, angka-angka terkait perubahan penjualan ritel, produksi industri, dan produksi manufaktur akan menjadi fokus. Meskipun tingkat pemanfaatan kapasitas juga akan dipublikasikan, indikator ini biasanya diabaikan. Angka ekonomi yang kuat dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve atas suku bunga, karena tren pengeluaran konsumen akan berperan penting dalam membentuk kebijakan moneter untuk tahun depan. Peningkatan penjualan ritel akan menunjukkan bahwa ekonomi beradaptasi dengan inflasi yang terus tinggi, yang pada gilirannya dapat menekan kenaikan upah dan harga. Jika pengeluaran konsumen tetap kuat, ini meningkatkan risiko bahwa inflasi akan tetap di atas target 2% Fed, yang berpotensi mendorong regulator untuk menunda siklus penurunan suku bunganya.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Untuk Skenario #1, saya berencana untuk membeli USD/JPY ketika mencapai level 153,94. Target utama untuk pergerakan naik adalah pada level 154,42. Setelah mencapai level ini, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi reversal ke bawah sekitar 30-35 poin. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik sebelum memasuki posisi beli.
Dalam Skenario #2, saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli USD/JPY jika pasangan ini menguji level 153,68 dua kali berturut-turut, terutama ketika indikator MACD berada di area oversold. Situasi ini akan menunjukkan bahwa potensi penurunan telah habis, yang mengarah pada kemungkinan reversal ke atas. Saya akan mencari kenaikan selanjutnya menuju level sebaliknya di 153,94 dan 154,42.
Sinyal Jual
Dalam Skenario #1, saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah terbentuk breakout ke bawah level 153,68. Target utama untuk pergerakan turun adalah pada level 153,31, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi reversal ke atas sekitar 20-25 poin. Tekanan menurun yang baru pada dolar kemungkinan hanya akan terbentuk jika data ekonomi AS mengecewakan. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun sebelum memulai posisi jual.
Dalam Skenario #2, saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika pasangan ini menguji level 153,94 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan menunjukkan bahwa potensi kenaikan telah habis, yang mengarah pada kemungkinan reversal ke bawah. Saya akan menargetkan penurunan menuju level sebaliknya di 153,68 dan 153,31.
Catatan Grafik:
- Garis Tipis Hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis Tebal Hijau: Estimasi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis Tebal Merah: Estimasi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Gunakan zona overbought dan oversold untuk panduan masuk pasar.
Saran Penting untuk Trader Pemula
Trader pemula di pasar Forex harus mempertimbangkan keputusan dengan hati-hati sebelum memasuki transaki. Menghindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama sering kali merupakan pendekatan terbaik agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Bagi mereka yang memilih untuk trading selama rilis berita, sangat penting untuk menempatkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, trader berisiko kehilangan modal yang signifikan, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.
Untuk keberhasilan trading yang konsisten, sangat penting untuk mengikuti rencana trading yang jelas dan terstruktur dengan baik, seperti yang disediakan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.